You have been gone 40 days ago, but still, the pain stays.
Rasanya masih mau menyangkal kalau ini tidak benar-benar nyata
Rasanya masih mau menunggu, meski yg ditunggu tidak akan datang sambil ucap salam seperti biasa
Rasanya waktu berhenti, dan berjalan hanya di hari itu saja
Saat segala rasa paling tidak menyenangkan ramai-ramai menyusup ke dada
Rasanya, kupikir semua akan baik-baik saja
Hari-hari akan seperti biasa terlewati
Dua bulan kemarin, jiwa dan raga seolah dilatih paksa untuk membiasakan segalanya
Nyatanya, tidak akan ada kehilangan yg baik-baik saja
Seberapapun segalanya dipersiapkan
Rasa sakit itu ada
Entah kapan hilangnya
Atau mungkin tidak akan
Berair mata tiba-tiba kini menjadi biasa
Tidur dalam keadaan hati yang berat, dan terbangun dengan mata sembap, kini biasa
Ibu, Desi masih berusaha
Sampai hari ini
Bukan untuk menghilangkan, tapi untuk membiasakan segalanya yang tanpa Ibu
Everything seems rough here since to see and touch you become impossible, but i'm gonna through this surely
I love you and i'm really sorry for all of my mistakes.
Maaf untuk banyak waktu yang belum sempat kita habiskan berdua
Now i realized, i really need you
Sincerely,
Your dearest daughter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar