Selasa, 25 Oktober 2016

Komunikasi Hati

Dekat
Kamu percaya telepati? Di tengah canggihnya teknologi saat ini, saya rasa masih ada alat komunikasi yang tidak perlu sinyal yang kuat, tak perlu pulsa yang banyak, tak perlu kuota beratus-ratus kilobyte. Alat komunikasi ini canggih, menyatukan yang terpisah, mendekatkan yang terasa jauh, meyakinkan segala bentuk keraguan.
Kamu percaya, bahwa hati memiliki koneksi tersendiri untuk berkomunikasi dengan orang-orang-orang di luar sana. Hati itu luas. Hati itu misteri. Hati itu dalam. Hati itu lautan.
Di saat orang-orang masa kini menggunakan teknologi canggih paling mutakhir di masanya (menurut mereka), saya yakin orang-orang terdahulu jauh lebih dulu menggunakan teknologi ini, bahkan masih tetap dilakukan, terus sampai sekarang, yang masih dilakukan oleh orang-orang masa depan yang percaya pada komunikasi hati. Ya, komunikasi hati.

Komunikasi hati itu seru, tidak ada yang mendengar selain lawan bicaramu dan Tuhan. Tanpa biaya, gratis. Mudah dan sederhana. Pejamkan saja matamu, bayangkan lawan bicaramu ada di hadapanmu, dekat, lalu ucapkan dalam hati apa yang ingin kamu sampaikan, apa yang menjadi keinginanmu, lakukan sepenuhnya dari hati, serta yakin dan percaya bahwa lawan bicaramu, dimanapun berada, sejauh apapun jaraknya, pasti menerima pesan hati tersebut. Terus pejamkan matamu, sampai kamu yakin, bahwa pesan itu sampai, bahwa pesan itu telah diterima. Sederhana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar